skanesaso.com/Mojokerto, Jawa Timur – Pada hari Jum’at, 7 Oktober 2022 SMKN 1 Sooko melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi dalam Kehidupan”. Acara peringatan tersebut dimeriahkan oleh berbagai kegiatan mulai dari Istighosah Bersama, Sambutan Ibu Kepala Sekolah, Mauidhoh Hasanah, Quiz Time dan penampilan spesial dua ekstrakurikuler SMKN 1 Sooko.
Salah satu dari dua ekstrakurikuler yang ditampilkan tersebut adalah Banjari. Ekstrakurikuler Banjari adalah kegiatan membaca sholawat dengan diiringi alat musik rebana. Bergerak dalam bidang seni musik islami, banjari bertujuan untuk mengembangkan minat bakat siswa/siswi terhadap seni paduan suara, seni memainkan rebana, serta dapat menumbuhkan rasa cinta sholawat terhadap Nabi Muhammad SAW.
Penampilan ekskul Banjari Skanesasoo oleh 6 siswi anggota perwakilan, mendapat sambutan meriah dari warga sekolah. Sholawat dilantunkan sangat merdu secara serempak, kompak, dan beraturan. Beberapa sholawat yang ditampilkan mampu menentramkan hati para pendengarnya, salah satunya adalah sholawat mahalul qiyam. Eva Maulinda, salah satu penampil dari ekstra Banjari mengaku bahwa persiapan yang dilakukan untuk acara ini sedikit mendadak.
“Latihannya sendiri memang dilakukan setiap ekstrakurikuler pada hari Selasa. Namun untuk lagu yang akan dibawakan, persiapan terpaksa baru dilakukan H-1 karena informasi yang mendadak.” ujar Eva, namun ia bersyukur penampilannya tetap dapat berjalan lancar meski ada sedikit kendala dibagian penabuh rebana.
“Kendalanya ada pada penabuh rebana, banyak anggota yang belum menguasai teknik-teknik menabuh. Sehingga kita harus mengambil siswa dari anggota OSIS dengan dampingan pak Faqih, pak Ulil, dan pelatih banjari sebagai penabuhnya,” tambahnya kemudian.
Penampilan banjari yang mendapat respon menyenangkan tentu saja membuat Eva dan teman-teman menjadi sangat bersemangat. Aksi mereka ‘pecah’ saat bu Hanifah, salah satu dewan guru turut melantunkan sholawat bersama di atas panggung pada penghujung acara.
“Kehadiran bu Hanifah tadi juga kejutan bagi kami, karena sama sekali tidak terencana dan tidak ada informasi sebelumnya, kami baru diberitahu tepat sebelum kembali menaiki panggung,” tutur Eva saat ditanya tentang hal tersebut.
Ekstrakurikuler Banjari tampil dengan sangat baik seperti berbagai kendala yang terjadi bukanlah apa-apa bagi mereka. Eva berpesan kepada anggota penerus ekskul Banjari untuk tetap semangat berlatih agar terhindar dari hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.
“Saya harap, anggota lain ekskul Banjari as Samawa Qolbi tetap semangat berlatih meskipun 2 tahun kegiatan ekskul sempat tidak aktif karena terhalang pandemi” ungkap Eva, ia juga menyampaikan harapannya agar ekskul Banjari dapat terus sukses dan bersinar di kemudian hari.
(Haya S Imahzha / Fira Amimaisyah)