Penerimaan Tamu Ambalan Gudep 01.091-01.092 Skanesasoo

Malam harinya, suasana khidmat tercipta ketika api unggun menyala diiringi pembacaan Dasar Darma Pramuka dan nyanyian Api Unggun Pramuka. Kemeriahan berlanjut dengan pentas seni yang dipersembahkan oleh perwakilan setiap kelas, mulai dari pentas tari kreasi modern, tari tradisional, hingga pertunjukan dance semaphore. Pukul 01.00 WIB peserta dibangunkan dari tidurnya untuk melaksanakan shalat tahajud, tasbih dan shalat hajat. Suasana malam yang tenang dengan hembusan angin yang sejuk membuat momen acara semakin khidmat dan menyentuh hati.

Pagi harinya, para peserta dengan semangat mengikuti senam pagi untuk menyehatkan badan. Setelah itu, para peserta diperkenankan untuk bersiap dengan seragam Pramuka lengkap untuk mengikuti acara Pelantikan Tamu Ambalan. Pukul 06.30 WIB, upacara yang dengan dipimpin oleh Kak Karmo dilaksanakan dengan khidmat, dengan pengucapan janji dan sumpah Pramuka yang diikuti oleh seluruh peserta.

Setelah upacara berlangsung para peserta akan di siram oleh air yang menjadi simbol penyucian diri dan semangat baru “Siraman air ini melambangkan penyucian diri, semangat baru, dan simbol persatuan karena air mengalir menghubungkan segala sesuatu, dan juga sebagai tanda komitmen peserta untuk memulai perjalanan baru dengan semangat dan kemurnian dalam menjalankan nilai-nilai Pramuka,” Ujar Alicia.

Alicia juga berharap agar para peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma, serta menjadi pribadi yang disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab dalam Pramuka maupun di kehidupan sehari-hari.

Ausyah Mutia Hanum/ Nurul Qoeraidah H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *