Mojokerto, Jawa Timur – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang acapkali disebut P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai Pancasila. Selain bertujuan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Pancasila, tujuan kegiatan P5 yakni memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapat pengalaman pengetahuan secara nyata dan memberikan dorongan kepasa siswa untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
SMK Negeri 1 Sooko sendiri memulai kegiatan P5 ini pada 14 September 2022 dengan tema pertama yang diambil adalah projek taman kelas. Dibagi menjadi 5 kelompok kerja dalam satu kelas, yakni kelompok desain, penataan, perawatan, konten/kampanye, dan laporan. Tiap-tiap kelompok kerja ini nantinya akan bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing. Dari mulai membersihkan, menanam, hingga merawat dan memelihara, semua dilakukan dalam waktu 2-3 bulan projek berjalan. Dilakukan setiap hari Rabu dan Kamis, terhitung sudah 4 kali siswa-siswi kelas 10 bergotong royong membuat taman kelas mereka indah.
Begitu pula yang dilakukan oleh kelas 10 OTKP 1. Tak cukup membersihkan dan merapikan saja, mereka juga berusaha mengatur tatanan tanaman agar enak dipandang, mencabut tanaman yang mati, memilih tanaman dan bunga yang cocok dan menggantinya dengan menanam yang baru.
Safa Aulia, ketua dari tim desain mengatakan bahwa pekerjaan tersebut bukanlah suatu hal yang mudah dan merupakan suatu tantangan tersediri, mengingat tim desain adalah inti dan penentu keberhasilan projek taman ini.
“Taman kelas yang sedang digarap saat ini berjalan cukup baik, namun sedikit melenceng dari rencana awal, beberapa hal terpaksa kita ubah untuk menyesuaikan instruksi dari guru pembimbing” ungkap Safa, Senin (26/9/2022) ketika ditanya mengenai progress saat ini.
Adapun beberapa hal yang diubah tersebut adalah penempatan dan pemilihan jenis tanamannya. Ketika ditanya pengeluaran, Safa mengatakan bahwa total biaya yang sudah dikeluarkan sejauh ini sebanyak 102.000,00. Biaya itu digunakan untuk membeli tanaman baru dengan rincian: Bunga Lili Paris sejumlah 22 buah dan Bunga Aster Putih sejumlah 2 buah.
“Biaya tersebut mungkin akan bertambah kedepannya, karena masih banyak perbaikan yang dibutuhkan,” tambahnya kemudian.
(Haya S Imahzha)