Skanesasoo.com | Mojokerto Jawa Timur – Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 disambut meriah oleh para guru sekaligus murid SMKN 1 SOOKO. Bagaimana tidak, mulai dari petugas upacara hingga penampilan Karawitan Dwijo Laras ditampilkan oleh para guru yang menjadi bintang acara peringatan ini. Peringatan kali ini sangat ramai dibanding tahun kemarin dikarenakan kinerja gabungan mulai dari OSIS, MPK hingga siwa-siswi kelas yang ikut mendukung jalannya acara. Setelah rentetan kegiatan yang ditampilkan oleh para guru SMKN 1 SOOKO, akhirnya tiba penampilan persembahan siswa untuk gurunya, salah satunya adalah Penampilan Drama “Laksamana Keuma Hayati” dari Ekskul Teater.
Ekskul Teater adalah wadah yang dibentuk oleh sekolah untuk siswa dalam mengembangkan diri di seni pertunjukan drama. Anggota Eskul Teater Skanesasoo terdiri dari 20 orang gabungan kelas 10, 11 hingga 12, dan di mbina langsung oleh Ibu Nur Azizah, S.Pd. Mereka totalitas saat berada di tengah lapangan, meskipun ribuan pasang mata menatap, mereka tetap percaya diri dan mendalami karakter yang dimainkan dengan baik.
Berikut adalah daftar nama yang berpartisipasi dalam drama berjudul “Laksamana Keuma Hayati”
1. Azzahra Abidin XII BDP2 sebagai orang Portugis
2. Dwi Yuni XII MM sebagai Janda
3. Artika Dwi Yanti XII BDP1 sebagai Laksamana Keuma Hayati
4. Durah Nur Faizah XII AKL 1 sebagai Janda
5. Dinda putri maharani X MM 2 sebagai Janda
6. Dwi Septo X BDP 2 sebagai orang Portugis
7. Amelia Vega safira X AKL sebagai Pelayan Kerajaan
8. Ni’ma Nur Saphira X MM 2 sebagai Janda
9. Radhitya tri aringgha X MM 2 sebagai Baginda Raja
10. Anita Nurlailah X TBS (Sound System)
Ketika ditanya apakah mereka puas dengan penampilan mereka pagi hari ini, salah satu peserta ekskul sekaligus pemain drama menjawab
“Puass pooll karena usaha kita berlatih selama ini tidak sia sia“ Ujar Radhitya Tri .
Kekompakkan dan penghayatan mereka saat menampilkan karakter dalam drama berjudul “Laksamana Keuma Hayati” ini tidak diragukan lagi, pasalnya seluruh warga sekolah sebagai penonton drama terlihat cukup fokus saat menyaksikan drama tersebut. Hal ini terlihat dari tawa penonton saat menanggapi adegan yang lucu dan nyeleneh. Penampilan drama dari ekskul teater ini selesai dengan tepuk tangan meriah penonton.
“Harapan saya untuk Ekskul Teater adalah supaya kami diberi kesempatan lagi untuk bisa tampil di acara-acara lain yang diadakan di sekolah maupun di luar sekolah seperti lomba dan juga festival,” tutur Radhitya
“Semoga ekskul teater ini bisa terus berjalan sampai di tahun tahun berikutnya” lanjutnya kemudian.
Fira Amimaisyah/Haya S. Imahzha