Skanesasoo.com| Mojokerto, Jawa Timur. Selamat hari guru untuk semua para guru yang berjasa di seluruh Indonesia. Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Untuk memperingati Hari Guru Nasional 2022, SMK Negeri 1 Sooko mengadakan upacara bendera di lapangan sekolah.
Upacara dilaksanakan dengan para guru yang menjadi petugas upacara. Acara nya pun juga diawali dengan penampilan spesial musik gamelan dari para guru SKANESASOO sebagai pembukaan.
Tak kalah menariknya pleton pleton barisan diisi oleh guru guru muda dari SMK Negeri 1 Sooko. Selain itu, Pengibaran bendera pun di laksanakan dengan khidmat dengan diiringi lagu Indonesia Raya dari ektrakurikuler Paduan Suara.
Tak kalah menariknya, ekstrakurikuler paduan suara juga berpartisipasi dua lagu, lagu pertama mempersembahkan lagu “Himne Guru” sebagai bukti penghormatan murid kepada guru.
Dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah yaitu Ibu Irni Istiqomah yang bertema kan “Guru sebagai contoh, ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, yaitu sebagai contoh untuk murid muridnya.”
Sesi menarik ini dihiasi dengan pidato dari Ibu Anggun yang membuat sensasi seru berpidato dengan Bahasa Jerman, yang juga akan di terjemahkan juga oleh Protokol Upacara yaitu Ibu Filda selaku Guru Bahasa Daerah SMK Negeri 1 Sooko dan tak mau kalah juga Bapak Albet selaku dari Guru Agama Smkn 1 Sooko juga ikut turut berpartisipasi dalam pidato bahasa arabnya yang memunculkan sorak gembira dari para murid dan guru guru.
Ektrakurikuler paduan suara juga menampilkan lagu kedua yaitu lagu Terima Kasih guruku sebagai tanda bukti terima kasih telah mendidik murid dengan ikhlas dan tulus dengan hati.
Dilanjutkan dengan Pembacaan doa dari Guru Agama Islam, yaitu Bapak Faqih yang dilaksanakan oleh seluruh murid dan guru yang ikut berpartisipasi dalam upacara dengan khidmat.
Kejutan hari guru pun bertubi tubi, tiba tiba Seorang Anggota OSIS yaitu M. Reza Waketos dan Nathaniel Aaron selaku Sekbid 5 melakukan aksinya dalam mengejutkan guru guru di SMK Negeri 1 Sooko. Dengan sentak nya mereka beradu akting dalam lemparan kata kata kasar dan kotor yang memunculkan suatu permasalahan yang membuat kaget seluruh peserta upacara. Para guru MBO (Majelis Bimbingan Organisasi) yaitu Pak Slamet dan Bu Binti pun ikut serta dalam kelancaran sandiwara dengan berakting melerai Reza dan Aaron.
Sandiwara berakhir dengan disahuti oleh suara party popper yang telah disiapkan dan suara Wakil Ketua Osis yakni Syello berujar “Hal baik yang bisa diambil dari keributan ini adalah janganlah menyelesaikan masalah dengan emosi dan mohon dimaafkan bila salah salah kata yang kurang berkenan.” Kemudian ditimpali lagi oleh Ketua Osis kita yakni Dewa, membacakan sebuah puisi tentang guru yang sangat menyentuh hati.
Laily Rahma Dunifa/Afriska Indah Azzhariati