Keseruan Diklat PMR SMKN 1 Sooko

skanesasoo.com | Mojokerto, Jawa Timur.Pada hari Sabtu, tanggal 20 Januari 2024, SMKN 1 Sooko mengadakan kegiatan Diklat PMR.

Agenda diawali dengan seluruh anak PMR diminta datang kesekolah untuk mengikuti kegiatan diklat PMR. Para siswa/siswi datang tepat pukul 06.30, setelah datang ke sekolah mereka diminta untuk registrasi terlebih dahulu. Setelah semua siswa/siswi selesai melakukan registrasi, mereka akan diarahkan menuju ruang rapat untuk menaruh tas, Dan kemudian pada pukul 06.40 seluruh siswa/siswi berkumpul dilapangan untuk melakukan apel pembukan. Setelah itu ada pembagian kelompok. Lalu setelah mereka dibagikan kelompok, para siswa/siswi tersebut diberi selembar kertas untuk melakukan test tulis.

Setelah melakukan test tulis, para siswa/siswi diajak untuk outbond, mereka diajak berjalan sejauh 5km, dan mereka akan melewati 3 pos,dimana pada saat sampai dipost 1 mereka diminta untuk merangkai lagu mars pmi setelah itu melanjutkan perjalanan menuju ke post 2, tapi sebelum sampai di pos 2 mereka diminta untuk menutup mata, lalu saat sampai di post 2 mereka diminta untuk mencium dan menebak rempah rempah dan berbagai macam minyak. Setelah itu mereka diminta untuk menghafalkan tribakti PMR dan 7 Prinsip. Setelah melakukan hal tersebut mereka melanjutkan perjalanan lagi menuju ke post 3, sesampainya di post 3 mereka diminta untuk menangani luka. Dan setelah melakukan penanganan mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai disekolah.

Sesampainya disekolah mereka diberi waktu untuk istirahat sebentar. Kemudian setelah berisitirahat mereka diminta untuk presentasi tentang materi PMR, dan mereka diberikan waktu untuk istirahat sholat dan makan, lalu mereka juga diminta untuk menuju ke lapangan dan berbaris sesuai kelompok yang sudah dibagi sebelumnya, disana mereka diminta untuk mencari,menangani dan mengobati beberapa korban disekitarnya.

Setelah menangani dan mengobati luka korban mereka diminta untuk membawa korban menuju lapangan, dan mereka satu persatu disuguhi sebuah pertanyaan dan diminta untuk menjelaskan luka apa yang dialami korban tersebut.

Setelahnya mereka diminta untuk berpencar mencari bet PMI yang sudah disembunyikan oleh panitia. Setelah semua menemukan bet tersebut semua siswa/siswi tersebut diajak bermain game yang sangat seru. Game pertama mereka diberikan beberapa potongan kertas lalu mereka diminta untuk membentuk persegi dari potongan kertas tersebut dengan ketentuan mereka harus memberikan salah satu potongan kertas tersebut kepada salah satu temannya. Game selanjutnya mereka diminta untuk memasukkan pensil perkelompok tetapi kelompok tersebut tidak boleh menoleh kebelakang harus menghadap depan dan memegang tali rafia.

Setelah selesai bermain game mereka diminta untuk baris lalu melaksanakan apel penutupan dan pengucapan janji.  Dan setelah pembagian scraf dan pembagian hadiah, mereka diperbolehkan kembali kerumah masing masing

 

(Nur Rokhma/Vania Clarista)

Exit mobile version