Siswa lebih suka scroll medsos? Begini tanggapan Wali Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Sooko

Mojokerto, Jumat, 2 Mei 2025|| Di era digital saat ini, penggunaan TikTok di kalangan pelajar semakin marak, bahkan sering menggeser minat mereka untuk belajar. Menanggapi hal ini, Waka Kesiswaan SMKN 1 Sooko, Masruro, S.Pd, S.E, M.M, M.Pd, menilai perlu adanya batasan waktu agar siswa tidak terlena dengan aktivitas scroll media sosial, khususnya TikTok, yang dinilai kian adiktif.

“Bisa saja nanti kita buat satu batasan, bukan berarti melarang tapi bisa menjadi satu batasan bahwa ada saat-saat tertentu kita perlu belajar, ada saat tertentu Kita scroll di medsos,” Ujar Bu Masruro.

Bu masruro menyampaikan bahwa lebih baik membuat batasan waktu tertentu untuk memainkan sosial media dan belajar agar pembagian waktu belajar dan bermain lebih efektif dan bisa memberikan dampak yang positif bagi siswa dan siswi.

Guru pun berperan penting agar siswa lebih nyaman belajar dengan membuat satu skenario pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa pun tidak menyepelekan pembelajaran.

“Lingkungan sekolah bisa membuat satu inovasi misalnya permainan tradisional atau semacam olahraga fisik yang tidak memerlukan handphone atau yang lainnya itu juga akan mengurangi resiko ketergantungan anak-anak pada medsos,” Ucap Bu Masruro memberikan solusi.

Beliau menerangkan dengan menerapkan inovasi tersebut secara bertahap, tidak akan terasa bahwa kita tidak ketergantungan scroll medsos lagi.

“Cobalah kita buat handphone itu satu hari tidak kita sentuh. Apakah ada yang berubah dari hidup kita? Saya yakin tidak ada yang berubah cuma kita tidak terbiasa,” Papar Bu Masruro

 

 

 

-Naila Karenda Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *