HARI PENDIDIKAN NASIONAL BERTEMAKAN MEMBANGUN GENERASI UNGGUL DI ERA DIGITAL LEWAT PENDIDIKAN BERMAKNA

 

Skanesasoo.com | Mojokerto, Jawa Timur — Pada tanggal 2 Mei 2025 SMKN 1 Sooko Mojokerto menggelar Upacara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ke 66. Pagi hari yang cerah tepat pada pukul 06.40 upacara dimulai, dipimpin oleh Bapak Polisi yaitu Aiptu Moch.Riduwan S.H Ps.Kanit Binmas dan Aiptu Afandi Lucky Nur C Ps. Kanit Propam. Upacara dilaksanakan dengan khidmat dan tertib, juga diwarnai oleh barisan sejajar rapi warna cokelat seragam Pramuka lengkap dengan topi boni dan baret yang dikenakan oleh seluruh peserta upacara. Tak lupa pula penyampaian amanat yang diberikan oleh Bapak Polisi yang sangat berkesan dan menyentuh hati para pelajar muda. “Belajarlah, bukan karena harus, tapi karena kamu pantas tahu lebih. Hari Pendidikan mengingatkan kita, masa depan dimenangkan oleh mereka yang tak berhenti belajar.” Ungkap Bapak Moch.Riduwan S.H Ps. Kanit Binmas.

Nurul Qoeraidah, Fitri Ariyanto, Ausyah Mutia Hanum, Naila Karenda

Tak terasa upacara telah usai, saatnya kita berbincang bincang dengan Ibu Masruro S.Pd, S.E, M.M, M.Pd selaku Waka Kesiswaan dan Guru senior yang ada di SMKN 1 SOOKO. Bagaimana pendapat Ibu Masruro mengenai Hardiknas? “Hardiknas di tanggal 2 Mei hari Jumat ini adalah hari yang sangat istimewa bagi saya karena ini bertepatan juga dengan hari Jumat yang mana hari Jumat adalah hari yang baik dan juga di kesempatan ini di Hari Pendidikan Nasional ini sesuai dengan temanya bahwa mudah-mudahan kita nantinya sebagai generasi penerus anak-anakku yang ada di SMKN 1 ini adalah sebagai harapan kami untuk di tahun-tahun berikutnya itu menjadi generasi penerus yang mana menjadi generasi emas yang bermartabat sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak pembina upacara tadi yang bermanfaat yang mampu bisa menyesuaikan diri di dalam situasi apapun itu yang nantinya akan kalian hadapi terutama untuk anak-anak anak-anakku yang saat ini ada di kelas 10, kelas 11 ataupun kelas 12 untuk 3 atau 2 tahun yang akan datang atau 5 tahun yang akan datang bukanlah kita itu selalu enak-enak tapi kita harus bisa menyesuaikan diri untuk menghadapi tantangan zaman jadi anak-anak terus mengeksplorasi diri mengembangkan diri untuk Bagaimana kita bisa menyesuaikan dengan yang ada di zaman untuk saat ini itu, anak-anak untuk pesan saya Jadi kalian terus semangat untuk belajar termotivasi untuk belajar tentang kehidupan belajar tentang lingkungan belajar tentang belajar tentang pengetahuan dan belajar tentang segalanya di dunia ini Dan saya berharap mudah-mudahan kalian nantinya bisa diamanahi untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah di masa yang akan datang Saya ucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional 2025 cerdas untuk anak-anak Indonesia bermartabat.”

Nurul Qoeraidah, Fitri Ariyanti, Ausyah Mutia Hanum, Naila Karenda

Bagaimana tanggapan Bu masruro mengenai banyak siswa yang suka bermain TikTok daripada belajar? “Untuk saya untuk saya pribadi di dalam menyikapi itu kita kembalikan lagi kepada pribadi-pribadi beliaunya tetapi pendidikan pada dasarnya kita tahu bahwa pendidikan itu ada pendidikan religi pendidikan pengetahuan ada juga pendidikan keterampilan sikap dan apa yang anak-anak pun saat ini juga harus bisa memfilter atau menyaring mana yang patut ditiru dan mana yang tidak patut ditiru dan kalau kita istilahnya untuk untuk meluangkan untuk waktu supaya kita tidak bosan Tidak masalah tapi bukan bukan segitunya juga hanya melulu tentang permainan tentang tik tok Tapi dibalik itu mestinya ada satu pembelajaran pembelajaran di dalam satu ilmu tersendiri misalnya Bagaimana caranya kita belajar yang menyenangkan misalnya berhitung tapi berhitung yang menyenangkan dalam bahasa Inggris bahasa Inggris yang menyenangkan sambil menyanyi ataupun yang lainnya dan itu pun tidak apa itu istilahnya tidak mengurangi rasa apa ya tidak mengurangi kita atau adab kita itu untuk saya jadi selagi masih bisa ditiru yang baik kita tiru yang baik Kalau itu anak-anak merasa bahwa kalau di filter ternyata ini tidak pantas ya tidak usah ditiru”

Bagaimana tanggapan Bu masruro mengenai maraknya Artificial Intellegent (AI) untuk mengerjakan tugas bagi siswa? “Berdampak baik atau malah berdampak lebih buruk karena memang untuk teknologi kita tidak bisa menghindari suatu perkembangan teknologi dan hampir di WA aja sudah ada tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi itu dengan baik Ada saatnya kita bertanya sesuatu yang memang tidak kita ketahui itu menjadi satu pengetahuan tambahan tetapi untuk satu tugas atau suatu hal yang ditugaskan oleh guru kita bergantung pada yaitu pun juga tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah karena bagi kita harus bisa membuat situasi itu kita tidak tergantung tapi kita tahu kapan kita bisa memanfaatkan Oh saya tidak tahu tentang Bagaimana perkembangan manusia saat ini anak Anda tapi itu menjadi satu pengetahuan dan kita ingat-ingat lagi untuk pengetahuan karena memang terus terang untuk saat ini teknologi itu tidak bisa kita hindari tapi harus bisa kita hadapi Kalau ada masalah Bagaimana kita menyikapi masalah tadi.”

Nurul Qoeraidah, Fitri Ariyanti, Ausyah Mutia, Naila Karenda

Ceritakan pengalaman Bu Masruro saat masih menjadi pelajar, dan bandingkan dengan pendidikan zaman sekarang? “Dengan zamannya anak-anak tidak bisa dididik sesuai dengan zaman saya karena kamu lahir di zaman Now tidak bisa saat itu mendapat pendidikan seperti saat ini karena teknologinya pun berbeda kita pun full dengan kegiatan-kegiatan fisik ada papan tulis Ada kapur tulis dan anak-anak pun juga fokus untuk belajar fokus untuk menghafalkan itu ya kelebihannya tapi memang kita tidak tahu tentang sosmed itu semua bahkan hafal harus Sedangkan untuk yang saat ini saat ini berarti tantangannya akan lebih banyak lagi yang mana kita ada satu alat atau desain yang mana itu adalah raja dari segala saja namanya hp pun anak-anak pun juga ada ketergantungan ada yang lainnya ada yang ya kalau tidak ada HP itu rasanya kita seperti mati ataupun yang lain ini sangat berbeda menyikapi supaya anak-anak itu tidak selalu ketergantungan yang saya katakan tadi tulisannya mungkin lebih banyak ke fisik atau inovasi pembelajaran inovasi pembelajaran yang lain atau yang lainnya anak-anak dari SMKN 1 Saya ucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional teruslah belajar dan jangan istilahnya Jangan meremehkan waktu Belajar kalian karena disaat ada di bangku sekolah itu adalah saatnya kalian untuk mengetahui segala hal tentang dunia ini tidak hanya yang ada di sekolah mungkin juga yang ada di lingkungan kalian dan yang kedua selalu taat kepada orang tua kalian dan juga guru-guru yang ada di sekolah insya Allah nanti kalau kalian menjadi anak yang yang punya kecerdasan yang bagus dan juga ada yang bagus”

Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, tapi momen refleksi untuk terus memperbaiki dan membangun masa depan melalui pendidikan. Mari kita jadikan semangat Ki Hajar Dewantara sebagai api yang tak padam menuntun langkah kita agar terus belajar, tumbuh, dan memberi makna. Karena sejatinya, pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari bergerak serentak, majukan pendidikan!

 

|Ausyah Mutia Hanum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *