Mojokerto, Senin 21 Juli 2025— Menjadi pustakawan yang sering meminjam buku bukanlah hal yang umum pada saat ini. Apalagi minat literasi di negara Indonesia yang tergolong rendah. Menurut laporan UNESCO minat literasi di Indonesia hanya 0,001% artinya ini merupakan suatu tantangan besar yang terjadi di negara kita.
Maraknya pembuat video pendek yang menarik dan singkat membuat beberapa anak generasi muda atau bahkan yang tua sekalipun lebih memilih menjadi penonton daripada pembaca. Tidak usah jauh-jauh menjadi pembaca, bahkan video yang berisi konten pengetahuan atau pembahasan yang sedikit berat saja sebagian orang akan melewati video tersebut yang membuktikan minat menganalisis dan literasi di kalangan muda tidak begitu banyak.
Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan minat literasi para siswa-siswinya, SMKN 1 Sooko memberikan apresiasi dan reward kepada para pemustaka yang paling banyak meminjam dan aktif di kegiatan perpustakaan. Berikut data siswa-siswi yang memperoleh penghargaan.
1. Indah Fauziah XII DPB 1
2. Salsabilla XI MP 1
3. Intan Puspita XI BD 1
4. Shevita Decyana XI AKL 1
5. Efita Eka XI MP 2
6. Anandhyta Laura XI AKL 2
7. Leona Rafelani XII DKV 1
8. Vira Adinda XII AKL 2
9. Sherly Erninda XI MP 1
10. Najwa Febriani XI MP 2
11. Keyla Bestari XI BD 2
12. Kallista Alya XII DKV 2
Pemberian reward ini dilaksanakan di halaman depan SMKN 1 Sooko dan mendapatkan sorak meriah dari para siswa-siswi. Selain itu diberikan apresiasi untuk siswi yang terbaik dalam menulis buku antologi berupa puisi, cerpen dan geguritan.
Puisi: Rahma Aisyah XI DKV 1
Geguritan: Vania Clarisa Rusbianto XII MP 1
Cerpen: Dinda Kencana Ayu XI DPB 1
“Jujur nggak nyangka sih bakal dapat reward, padahal aku cuma minjem novel di perpustakaan karena emang hobi aja sih, ” Tutur Shevita dari XI AKL 1 yang merupakan salah satu penerima apresiasi pemustaka yang aktif meminjam di perpustakaan SMKN 1 Sooko.
Shevita juga menambahkan bahwa dengan diberikannya apresiasi ini dapat lebih memotivasinya untuk lebih sering meminjam dan membaca buku di perpustakaan, apalagi di era digitalisasi sekarang para generasi muda lebih menyukai membaca lewat gadget daripada meminjam buku fisik.
“Untuk teman-teman juga jangan lupa meminjam buku meskipun cuma novel, seenggaknya kalian itu menunjukkan minat literasi,” Lanjut Shevita. Karena membaca buku fiksi merupakan langkah awal untuk menjadi pembaca yang mampu menganalisis serta memahami isi dan makna bacaan lebih dalam.
Meskipun reward yang tidak seberapa namun apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh siswa-siswi SMKN 1 SOOKO untuk lebih sering meminjam dan membaca buku untuk meningkatkan literasi dan terus berkarya dalam bidang akademik maupun non akademik.
-Naila Karenda Putri