Skanesasoo.com | Mojokerto, 12 September 2025, Jawa Timur. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMKN 1 Sooko tahun 2025/2026 telah usai dan menetapkan pasangan nomor urut 1, Reyhandika Putra Pradana dan Rohmatur Rozaqi, sebagai pemimpin baru. Kemenangan ini menjadi awal dari langkah besar mereka dalam mewujudkan program kerja yang telah dipaparkan selama masa kampanye dan debat. Dalam wawancara eksklusif, keduanya memaparkan komitmen, rencana kerja, serta harapan untuk membawa OSIS menjadi lebih aktif, terbuka, dan bermanfaat bagi seluruh siswa.Setelah terpilih, tim jurnalistik SMKN 1 Sooko berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama pasangan ini. Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan komitmen, rencana kerja.
Ketika ditanya mengapa semua siswa harus memilih mereka dibanding kandidat lain, Reyhandika memaparkan lima program unggulan yang menjadi pembeda dari pasangan lain. Ia menjelaskan, “Karena kita ada 5 program kerja, yang pertama membentuk tim E-sport yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi dibidang akademik dan juga mendukung para siswa yang suka dibidang gamers, yang kedua kita akan mengadakan literasi day bertujuan memajukan minat membaca para siswa dan akan dilaksanakan satu Minggu sekali, yang ketiga kita akan mengadakan ultras bertujuan untuk mendukung dan menyemangati serta mensupport teman teman kita saat sedang berlomba dalam bidang non akademik seperti saat pertandingan voli antar sekolah, yang ke empat kita akan membuat bank sampah bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang diproduksi oleh siswa karena seperti yang kita ketahui di sekitar sekolah kita itu banyak sekali penyumbang sampah plastik dari bungkus makanan siswa yang tidak dapat terurai secara alami maka dari itu kita membuat bank sampah. Dan nantinya setiap kelas akan kita berikan tempat pembuangan khusus sampah plastik yang nantinya apabila sudah terkumpul sampahnya akan kita jual dan uangnya untuk menambah dana saat ada event, yang kelima kita akan rutin mengadakan bazar bulanan dan mekanisme kerjanya yaitu bergilir sesuai tingkatan kelas setiap bulan.”
Saat menanggapi pertanyaan tentang bagaimana memastikan visi-misi mereka bukan sekadar kata-kata, Rohmatur menyatakan komitmen kuat untuk merealisasikannya. Ia menuturkan, “Kita akan berusaha merealisasikan visi misi kita tersebut baru mengerjakan proker kita yang lain yang bisa mendukung minat bakat siswa.”
Ketika ditanya program mana yang akan diprioritaskan jika hanya satu yang bisa diwujudkan, Reyhandika dengan tegas menjawab bahwa semuanya sama penting. “Sebenarnya diantara kelima visi misi kita itu tidak bisa dipilih salah satu untuk di prioritaskan karena kita merancang 5 misi tersebut dengan matang sehingga kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan agar berjalan berdampingan dengan baik dan lancar selama masa kepemimpinan kita.”
Terkait kekhawatiran kegagalan janji seperti periode-periode sebelumnya, pasangan ini menekankan adanya mekanisme pertanggungjawaban. Rohmatur menyampaikan, “Kami mempunyai tujuan yang jelas dan matang untuk bisa direalisasikan di lingkungan sekolah. Jadi kami berusaha sekuat tenaga agar bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Jika salah satu program kami tidak sesuai dengan yang kami janjikan maka bisa langsung menemui saya maupun wakil saya ataupun bisa melalui kotak aspirasi, saran, kritik yang sudah kami sediakan dimasing masing kelas dan nantinya akan kami ambil setiap satu Minggu sekali dan akan kami baca dan kami diskusikan dengan para MBO dan anggota osis yang lain agar bisa menindak lanjuti aspirasi siswa.”
Tentang integritas kepemimpinan, Reyhandika menegaskan bahwa mereka sudah mendapat dukungan sejak awal melalui misi kebersamaan. Ia berkata, “Sebelum kami juga sudah di dukung oleh sebagian siswa melalui misi kami salah satunya memajukan ultras skanesasoo. Karena bagi kami kebersamaan dan support antar satu sama lain sangat penting untuk dijaga agar tidak menimbulkan perpecahan. Saya akan berusaha untuk menjalankan satu per satu misi saya dan tidak hanya dianggap cuma janji palsu.”
Dalam menghadapi potensi benturan kepentingan antara aspirasi siswa dan kebijakan sekolah, Rohmatur menekankan pentingnya musyawarah. Ia menyebutkan, “Pastinya kita akan menimbang menimbang nya terlebih dahulu dengan cara mengadakan rapat dengan seluruh anggota osis serta bapak ibu guru agar dapat mendapatkan solusi dan jalan keluar yang baik serta tidak memihak dengan salah satu orang saja.”
Menjawab kritik bahwa OSIS sering hanya fokus pada siswa yang aktif, pasangan ini mengungkapkan terobosan agar semua siswa merasa dilibatkan. Reyhandika menjelaskan, “Kita akan mengadakan sosialisasi maupun workshop untuk seluruh siswa agar kita tahu mana siswa yang aktif dan pasif dalam mengikuti kegiatan sosialisasi seperti ini.”
Dari wawancara eksklusif ini, pasangan calon nomor urut 1 menampilkan keseriusan dalam menjalankan kepemimpinan OSIS yang nyata dan terukur. Dengan lima program kerja unggulan, mekanisme aspirasi siswa yang transparan, serta komitmen menjaga kebersamaan, Reyhandika Putra Pradana dan Rohmatur Rizqi kini resmi memegang amanah sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMKN 1 Sooko masa bakti 2025/2026.
Harapan besar hadir bersama kepemimpinan mereka: menjadikan OSIS lebih terbuka, inklusif, dan bermanfaat bagi seluruh siswa. Dengan dukungan semua pihak, program yang ditawarkan diharapkan dapat berjalan lancar serta memberi dampak positif bagi kehidupan sekolah.
| Ausyah Mutia, Aida, Azzahra.