Diklat Anggota Baru PMR Skanesasoo

Skanesasoo.com | Mojokerto, Jawa Timur – Palang Merah Remaja atau disingkat PMR merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI. PMR merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMKN 1 SOOKO yang bergerak di bidang kemanusiaan. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan siaga bencana mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah.

Oleh karena itu perekrutan anggota PMR khususnya di SMKN 1 SOOKO meliputi beberapa tahapan salah satunya adalah dilakukannya diklat PMR bagi anggota baru yang akan dilantik. Pada Sabtu, 05/11/22 SMKN 1 SOOKO melaksanakan diklat PMR bagi anggota baru.

Para calon anggota PMR yang berjumlah sekitar 140 orang yang akan dilantik diwajibkan datang ke sekolah pada pukul 7.00 WIB untuk melaksanakan apel pembukaan terlebih dahulu, sekitar pukul 7.30 WIB upacara dimulai. Apel pembukaan ini berjalan lancar, dengan Ibu Hanifah Noor Himma, S.Pd sebagai pembina apel.

Setelah apel pembukaan dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan kegiatan tes tulis bagi calon anggota PMR yang akan dilantik. Tes tulis berisi 25 soal pengetahuan tentang materi PMR, calon anggota yang melaksanakan tes tulis tersebut tidak diperkenankan membawa gawai atau alat elektronik lain untuk menghindari kecurangan.

Selain itu, masih ada banyak kegiatan lain yang mewarnai kegiatan diklat PMR seperti quiz yang dibagi menjadi beberapa kelompok, pemberian materi 7 Prinsip kepalang merah an dan Mars PMI, Pembidaian tangan dan kaki, permainan seru untuk mendapatkan badge PMI.

Ketika ditanya tentang tugas anggota PMR setelah dilantik, Pak Basuki Rohat atau yang akrab dipanggil Pak Bas memaparkan “Tugas PMR yang paling jelas dilihat saat di sekolah adalah pada waktu upacara hari senin, petugas PMR berjaga dibelakang barisan untuk bersiap apabila ada peserta yang pingsan atau tidak enak badan, ada juga tugas untuk piket UKS”

Pak Bas juga menambahkan “Selanjutnya tugas itu diserahkan kepada diri mereka masing-masing untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya”

Terhitung sudah 12 tahun sejak 2010 saat Pak Bas menjadi pembina PMR di SMKN 1 Sooko, dan beliau sangat senang selama mengajar “Anak-anak di SMKN 1 Sooko ini selalu excited dalam mengikuti ekstrakurikuler, jadi semua tugas yang saya berikan dikerjakan dengan semangat”

“Hanya satu minus nya, kurang kromosom xy” gurau Pak Bas tertawa, “seratus persen anggota PMR di sini perempuan, nggak ada laki-laki nya”

 

Fira Amimaisyah / Haya S Imahzha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *